Minggu, 28 Juni 2015

Tugas_IMK _Penanganan Kesalahan & Help Dokumen



Nama : SURATMIN
NPM   : 2A113146
Kelas  : 2KB03

TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOCUMENTASI


Tinjauan
 User mempunyai perbedaan kebutuhan
 User support seharusnya :
  • Tersedia tetapi tidak mencolok
  • Akurat dan kuat
  • Konsisten dan fleksibel
Jenis-jenis user support :
  • Command based methods
  • Context-sensitive help
  • Tutorial help
  • On-line documentation
  • Intelligent help    
 Merancang user support harus memperhatikan :
  • Presentasi
  •  Implementasi

Pendahuluan

Bantuan dan dokumentasi merupakan kemudahan yang diberikan dalam kebanyakan sistem, menjelaskan cara menggunakan sistem, dan membolehkan user untuk menegendalikan sistem dengan lebih baik. Sistem user interface menyediakan bantuan walaupun tidak harus disediakan. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan salah satu dari sebagian kecil sistem yang tidak mempunyai kemudahan tersebut.


Gambar  Help dan Documentasinya

Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa system yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.

 Ada empat jenis bantuan yang dibutuhkan user :
1. Quick reference
Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.
2. Task-specific help
Membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus
3. Full explanation
Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap.
4. Tutorial
Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.

Kebutuhan dari user support
1. Availability
User dapat menggunakan bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan system .
2. Accuracy dan completeness
Bantuan ini seharusnya menyediakan kekakuratan dan kelengkapan system bantuan.
3. Consistency
Seperti diketahui bahwa user membutuhkan jenis-jenis yang berbeda dari bantuan untuk digunakan pada kegunaan yang berbeda. Hal ini dapat secara tidak langsung menyebabkan system bantuan tidak dapat bekerja. Sistem bantuan menyediakan harus konsisten terhadap semua system yang ada dan juga pada system itu sendiri.
4. Robustness
Sistem bantuan ini biasanya digunakan oleh orang yang sedang dalam kesulitan karena system mempunyai perilaku yang tidak dia harapkan atau mempunyai kesalahan. Hal ini sangat penting dimana system bantuan seharusnya kuat baik dalam hal menangani kesalahan dan perilaku yang tidak diharapkan.
5. Flexibility
System bantuan yang fleksibel akan membuat setiap user dapat beinteraksi dalam mencari sesuatu yang sesuai dibutuhkannya.
6. Unobtrusiveness
System ini seharusnya tidak mencegah user dalam melanjutkan pekerjaannya.

Pendekatan-pendekatan user support
1. Command assistance
Mungkin pendekatan yang umum untuk user support adalah menyediakan bantuan pada level command, user yang membutuhkan bantuan pada command yang khusus dan ditampilkan pada layar bantuan atau pada manual page yang menjelaskan tentang command tersebut. Contoh pada UNIX manhelp dan DOS helpcommand.
2. Command prompts
Menyediakan bantuan ketika user menemukan kesalahan yang sering terjadi dalam bentuk prompt perbaikan .
3. Context-sensitive help
Berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option. Contoh spy editor help command dan Macintosh ballon help.
4. On-line tutorial
Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan. User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari tutorial yang dia inginkan. Kebanyakan on-line tutorial tidak mempunyai intelligent karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman user sebelumnya.
5. On-line documentation
     Membuat efektif dengan membuat dokumentasi tersedia di komputer.

Intelligent help system
Dioperasikan untuk memonitoring aktivitas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user. Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan user atau kombinasi dari semuanya.
- Knowledge representation : user modelling
- Quantification

Model yang sederhana dari user modelling yang menggunakan jumlah tingkatan dari keahlian yang akan merespon ke arah yang berbeda.

Contoh
Move from Level 1 to Level 2
If
The system has been used more than twice (0.25)
Commands x and y have been used effectively (0.20)
Help has not been accessed this session (0.25)
The system has been used in the last 5 days

- Stereotypes
Berbasiskan pada karakteristik user dan kemungkinan sederhana seperti membuat perbedaan antara user baru dan user yang ahli. Atau yang lebih kompleks seperti membuat stereotype yang berbasiskan pada lebih dari satu informasi.

- Overlay models
Merupakan model yang ideal yang membandingkan perilaku user. Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau perbedaan. Keuntungan dari model ini dapat melihat secara pasti bagian dari aktivitas suatu system. Pendekatan yang sama digunakan pada error based model dimana system menyimpan rekaman kesalahan dan perilaku sebenarnya dari user serta membandingkannya

- Knowledge representation : domain and task modelling
  Pendekatan yang umum dari masalah ini adalah untuk mewakili tugas user dari urutan  
  perintah yang tersedia untuk mengeksekusinya. Sebagaimana pada tugas user, 
  command digunakan untuk membandingkan urutan tugas yang telah disimpan dan  
  mencocokan dengan urutan tepat. Jika urutan command user tidak cocok maka 
  dibutuhkan bantuan. Pendekatan ini digunakan pada system PRIAM.
- Knowledge representation : modelling advisory strategy
  Sistem ini kadang disebut dengan intelligent help yang membuat modelling advisory atau 
  strategi tutorial. Pada system ini tidak hanya membolehkan memilih nasehat yang cocok 
  untuk user tetapi juga menggunakan metode yang cocok.

- Teknik untuk knowledge representation
   Terdapat empat group utama dari teknik yang digunakan dalam knowledge  
   representation untuk intelligent help system :
-  Rule based techniques
   Pengetahuan digunakan untuk mewakili sekumpulan aturan dan kenyataan. Teknik ini  
   digunakan untuk domain yang relatif besar dan dapat mewakili kegiatan yang 
   menampilkan pengetahun.

       Contoh:
       IF
       Command is EDIT file1
       AND
       Last command is COMPILE file1
       THEN
       Task is DEBUG
       action is describe automatic debugger


- Frame based technique
Digunakan untuk mewakili situasi yang umum terjadi. Frame merupakan suatu struktur yang berisi slot yang diberi label yang mewakili cirri yang berhubungan.
Contoh :
User
Expertise level : novice
Command : EDIT file1
Last command : COMPILE FILE1
Errors this session : 6
Action : describe automatic debugger

- Network based techniques
Mewakili pengetahuan tentang user dan system yang merupakan hubungan antara kenyataan.
Contoh yang paling umum adalah semantic network.
Network merupakan suatu hirarki dan child dapat berhubungan dengan parent-nya Contoh compile yang dapat diperluas dengan semantic network :
CC is an instance of COMPILE
COMPILE is a command
COMPILE is related to DEBUG
COMPILE is related to EDIT
Automatic debugger facilitates DEBUG

- Example based technique
Mewakili pengetahuan yang secara implicit dengan struktur keputusan dari suatu klasifikasi system.
Contoh :
EDIT file1
COMPILE file1

- Masalah dengan knowledge representation dan modelling Pengetahuan mewakili suatu issue pusat dalam intelligent help system tetapi tidak tanpa masalah itu sendiri. Pengetahuan kadang sulit didapatkan, terutama jika ada domain yang expert tidak tersedia. Masalah lain adalah mengintepretasikan informasi yang cocok.

Masalah lain
1. Inisiatif
Haruskah user mempertahankan pengawasan yang lengkap terhadap system,
Haruskah system langsung berinteraksi atau
Haruskan penggabungan dialog didukung ?
2. Effect
Para perancang seharusnya memperhatikan efek dari modelling dan adaptasi.
3. Scope
Para perancang perlu memperhatikan scope dari bantuan dimana digunakan pada level aplikasi atau system yang luas.

- Merancang user support system
  Terdapat banyak cara untuk merancangnya dan semua itu diserahkan pada perancang     
  untuk memilih cara yang terbaik akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Perancangannya seharusnya tidak seperti “add-on” pada system. Secara ideal  
  seharusnya merupakan bagian integral dalam sistem
- Perancang harus memperhatikan isi dari bantuan dan konteks sebelum teknologi tersedia

- Masalah presentasi
- How is help requested ?
  Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaiman bantuan dapat diakses oleh  
  user.
  Terdapat beberapa pilihan. Bantuan ini dapat berupa command, button fungsi yang dapat  
   memilih on atau off atau aplikasi yang terpisah.
- How is help displayed ?
  Bagaimana bantuan akan dapat dilihat oleh user. Dalam system window mungkin  
  ditampilkan dalam window yang baru. Dalam system lain mungkin dalam layar yang  
  penuh atau bagian dari layar. Alternatif lain dapat berbentuk pop-up box atau tingkat  
  command line
- Effective presentation of help
  Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuatnya akan tetapi 
  yang perlu diperhatikan dan menjadi suatu prinsip yakni keefektifan.

- Masalah implementasi
- Para perancang harus membuat keputusan untuk implementasi berupa secara fisik  
  maupun pilihan yang tersedia untuk user. Keputusan ini sudah termasuk dalam  
  pertanyaan command operating system, apakah berbentuk meta-command atau  
  applikasi? Hambatan fisik berupa screen space, kapasitas memori dan kecepatan.
- Masalah lain adalah bagaimana struktur data bantuan : apakah berbentuk single file, 
  hierarchy file atau database ?




Sumber :
  1. Buku Interaksi Manusia dan Komputer oleh Sudarmawan S.T., M.T dan Dony Arius (ANDI OFFSET)
  2. http://suci_k.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.13/ M9-Help dan Dokumentasi.pdf